Dan jiwa-jiwapun bertahta
Diantara bukit-bukit kegundahan
Menyibak lembaran kertas kematian
Merambah mendaki matahari
Duduk diantara dua kaki langit
Dan sebuah keniscayaan menjadi nyata
Merambah mendaki matahari
Duduk diantara dua kaki langit
Kenistaan terpahat dalam jiwa
Berurat
Berakar
Dan kesempurnaan adalah nun jauh di sana
Merambah mendaki matahari
Duduk diantara dua kaki langit
Jiwa-jiwa merunduk dalam kegelisahan
Meratap kidung kenistaan
Karena hidup adalah penantian
Jember, awal Januari 2005
Tidak ada komentar:
Posting Komentar